BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Strategi adalah rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang
menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang
dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat tercapai.
Adapun
pengertian strategi secara umum dan khusus sebagai berikut:
1. Pengertian
umum
Strategi adalah
proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka
panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar
tujuan tersebut dapatdicapai.
2. Pengertian
Khusus
Strategi
merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan
terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang
diharapkan oleh para pelanggan dimasa depan, Dengan demikian, strategi hampir
selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang
terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola
konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari
kompetensi inti didalam bisnis yang dilakukan.
Perumusan Strategi
Perumusan
strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke dapan yang dimaksudkan
untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategis dan
kekuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut
dalam rangka menyadiakan customer value terbaik. Beberapa langkah yang perlu
dilakukan perusahaan dalam merumuskan strategi, yaitu:
1.
Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasukin
oleh perusahaan dimasa depan dan menetukan misi perusahaan untuk mencapai visi
yang dicita-citakan dalam lingkunagan tersebut.
2.
Melakukan analisis lingkungan internal dasn
eksternal untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang da ancaman yang
akan dihadapi oleh perusahaan dalam menjalakan misinya.
3.
Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan
(key success factors) dari strategi-strategi yang dirancang berdasarkan
analisis sebelumnya.
4.
Menentukan tujuan dan target terukur,
mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya
yang dimilki dann kondisi eksternal yang dihadapai.
5.
memilih strategi yang paling sesuai untuk
mencapai tuajan jangka pendek dan jangka panjang.
Salah satu perusahaan yang menggunakan strategi perusahaan,
yaitu perusahaan makanan Mc Donald. Mc donald’s pertama kali didirikan pada tahun 1937
oleh Richard & Maurice di Pasadena. Pertama kalinya restoran Mc donald’s
masih memakai konsep Drive In, konsep ini terkenal pada saat itu. Mc donald’s
memiliki logo yang berbentuk huruf M dan berwarna kuning. Logo ini dibuat agar
lebih diingat oleh pengunjung dikarenakan simple dan mudah diingat. Logo ini
bernama The Golden Arch. Banyakya kesulitan yang dihadapi saat memiliki konsep
drive in maka pada tahun 1955, inilah tahun pertama Mc donald’s menggunakan
konsep Fast Food.
Restoran ini
menerapkan sistem waralaba dimana sudah memiliki perjanjian-perjanjian yang
mendetail dan didistribusikan penjualannya secara langsung, jadi setiap toko
memiliki produk yang dijual sama. Selain itu Mc donalds’s juga menerapkan
prosedur operasi standar (Standart Observation Checklist) yang dimana semuanya
makanan yang dijual harus memiliki standar yang sama. Mc donald’s juga membuka
Hamburger University pada tahun 1961 digunakan untuk pelatihan orang yang akan
menjadi waralaba Mc donald’s.
Mc donald’s di Indonesia pertama
kali tahun 1991. Indonesia adalah negara yang ke 70 yang memakai waralaba Mc
donald’s. Pemiliki Mc donald’s di Indonesia adalah H. Bambang N. Rahcmadi Msc
MBA. Pemiliki Mc donald’s mengikuti training selama 1 tahun dan restoran
Mc donald’s pertama kali didirikan di Sarinah Jakarta. Perkembangan yang sangat
cepat. Saat ini Mc donald’s memiliki 109 restoran di seluruh Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa fungsi dari penerapan strategi perusahaan?
2. Adakah hambatan dalam
menjalankan strategi perusahaan makanan Mc Donald?
3. Bagaimana solusi dalam
menghadapi hambatan tersebut?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan tentang strategi
ü Strategi (strategy) adalah “kerangka
acuan yang terintegrasi dan komprehensif yang mengarahkan pilihan-pilihan yang
menentukan bentuk dan arah aktivitas-aktivitas organisai menuju pencapain
tujuan-tujuannya. Departemen sumber daya manusia haruslah berfungsi sebgai
rekan/ mitra dalam menyusun rencana strategi organisasi dikarenakan sumber daya
manusia merupakan pertimbangan kunci dalam menentukan strategi, baik itu yang
praktis maupun yang dapat dilaksanakan” (simamora 1997:38).
ü “Sebelum seseorang memilih dan
menggunakan strategi komunikasi yang tepat agar gagasan diperhatikan,
dimengerti dan diikuti oleh orang lain yang menjadi sasarannya, dia harus
memiliki pengetahuan yang cukup tentang apa yang akan disampaikan, mengapa
harus disampaikan, dan efek yang diinginkan terjadi pada sasaran. Tanpa
pengetahuan itu semua, pemilihan dan pengguanaan strategi tidak dapat
dilakukan, karena sebuah strategi hanya dapat digunakan untuk pesan dan hasil
tertentu (Rusmana 2009: 2).
ü Sementara itu strategi dapat
diartikan juga sebagai “objectives” dan “plan” atau “planning”, dimana strategi tiu
terdiri dari:
1. Strategi sistem/ teknologi informasi
yaknipilihan-pilihan utama yang memusatkan perhatian pada implementasi dan
penggunaan sistem informasi berbasis teknologi pada suatu perusahaan.
2. Strategi bisnis yang merupakan
pilihan-pilihan utama yang menentukan posisi perusahaan dalam arean bisnis
(Porter, 1980:81).
Pada
litelatur yang lain, penyelarasan strategic didefinisikan sebgai:
1. Hubungan, dimana sistem informasi
spesifik kebutuhan pemakai sesuai dengan tujuan organisasi.
2. Kemitraan, yang dimana digunakan
untuk menggambarkan hubungan pekerjaan yang merefleksikan komitmen jangka
panjang, kerja samasaling menguntungkan, pembagian risika dan manfaat dan
konsiten pada kualitas dengan konsep dan teori pada pembuatan keputusan secara
partisipatif.
3. Derajat sumberdaya yang diarahkan
dari masing-masing untuk tujuh dimensi strategi sistem informasi yang kosisten
dengan kekuatan padapenekanan organisasi pada masing-masing hubungan tujuh
dimensi strategi bisnis : agresif, analisis, defensif, masa mendatang,
inovatif, proaktif, dan beresiko.
4. Pengembangan pada dukungan strategi
sistem informasi/ teknologi informasi dan didukung oleh strategi bisnis.
5. Integrasi kesesuaian internal dan
funsioanal anatara strategis bisnis dan strategi sistem informasi/ teknologi
sistem informasi dan bagaimana strategi ini penting untuk mendpatakan
keunggulan kompetitif.
Derajat dukungan misi, tujuan, dan
rencana teknologi informasi dan didukung oleh rencana, tjunan, dan misi bisnis.
(Rusmana, 2009:8)
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1 Profil perusahaan Mc Donald
Restoran ini didirikan oleh Richard & Maurice
McDonald's pada tahun 1937 di sebelah timur kota Pasadena. Saat itu McDonald's
hanya merupakan restoran Drive In yang pada waktu itu sedang berkembang pesat
trend Drive In. Bangunan restorannya berbentuk persegi delapan, dengan
mengekspose ruangan dapurnya dan tidak memiliki tempat duduk di bagian dalam
restorannya. Kedua bersaudara tersebut kemudian berniat untuk lebih
mengembangkan restoran mereka, yang pada saat itu sudah cukup sukses dan
menguntungkan.
Fokus pengembangannya adalah pada kecepatan pelayanan
yang diharapkan akan meningkatkan volume pembelian konsumen. Konsep utama yang
diterapkan adalah kecepatan, harga terjangkau dan volume. Restoran ini juga
telah memiliki logo sendiri yaitu The Golden Arch. Logo ini dirancang oleh
George Dexter yang merupakan seorang perancang neonsign. Logo ini memiliki
warna kuning terang dan berbentuk simple, mudah diingat dan jugasecara tidak
langsung mencerminkan huruf “M” dari McDonald's. Pada saat itu, terjadi
persaingan ketat pada bisnis Drive In dan McDonald's bersaudara ini mengalami
kesulitan dalam berorganisasi dan menggerakkan yang dibutuhkan untuk mengembangkan
usaha mereka.
Dan saat itulah mereka bertemu dengan seseorang yang
bernama Ray Kroc. Ray Kroc lah yang membantu McDonald's bersaudara untuk
mengembangkan usaha tersebut. Jadi tidak benar jikaselama ini orang menganggap
bahwa Ray Kroc lah yang mendirikan McDonald's untuk pertama kalinya. Restoran
McDonald's–nya yang pertama bukanlah McDonald's yang pertama. Ray Kroc kemudian
melakukan pengembangan restoran melalui konsep fast food.
Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai menjual waralaba McDonald's dan untuk pertama kalinya perusahaan fast food (siap saji) di San Bernandino, California menggunakan sistem franchise (waralaba).
Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai menjual waralaba McDonald's dan untuk pertama kalinya perusahaan fast food (siap saji) di San Bernandino, California menggunakan sistem franchise (waralaba).
Sistem waralaba ini muncul dalam suatubentuk yang
mirip dengan yang kita saksikan sekarang, yaitu sebuah rancanganpermasalahan
yang disusun dengan seksama dan didokumentasikan secara lengkap dengan
perjanjian-perjanjian mendetail antara perusahaan dalam hal ini
adalahMcDonald's dengan perusahaan yang akan berliansi. Jadi selama tahun
1950-an hingga tahun 1960-an, produk-produk burger McDonald's yang merupakan
produk-produk fast food, didistribusikan dengan cara penjualan langsung. Bisnis
waralaba McDonald's ini mulai menyebar ke berbagai daerah dannegara bagian.
Untuk itu Kroc menerapkan prosedur operasi standar
(Standart Observation Checklist) untuk pembuatan hamburger dengan spesifikasi
yang diduga sangat ketat, yaitu lemak dibawah 19%, berat 1,6 ounce, diameter
3,873 inch, dan onion 0,23 ounce. Selain memperlakukan pewaralaba secara
strategis, Kroc juga memberikan suatu sistem operasi kepada partner-partner
barunya. Sistem inilah yang memberikan kepastian semua produk yang disajikan
adalah sama. Untuk itulah profesionalisme harus diterapkan. Dalam paradigma
yang baru setiap operator dan pewaralaba bertindak seperti seorang manajer pabrik
yang harus menerapkan manajemen professional.
Maka pada tahun 1961, Kroc meluncurkan program
pelatihan yang kemudian dinamakan sebagai Hamburger University di restoran yang
baru yaitu di Elk Village, Illinois. Di sana para pewaralaba dan operator
dididik dalam cara-cara ilmiah dalam menjalankan restoran yang sukses dan
dilatih dalam aspek-aspek operasi McDonald's berupa mutu, pelayanan, kebersihan
dan nilai (Quality, Service, Cleanliness, and Value). Hingga tahun 1960 Ray
Kroc telah membuka 200 restoran di seluruh Amerika Serikat. Dan pada tahun
1961, Ray Kroc telah membeli saham perusahaan dari McDonald's bersaudara dengan
hampir senilai US$ 3.000.000,00.
Perusahaan fast food McDonald's ini terus
mengembangkan jaringan waralabanya di lebih dari 60 negara. Dan saat ini
McDonald's Corporation bersamadengan franchise dan cabang-cabangnya telah
berjumlah lebih dari 14.000 restoran. McDonald's melayani lebih dari 22juta
orang setiap harinya atau sekitar 14.000 tamu setiap menitnya. Tidak diragukan
lagi kalau hal ini menjadikan McDonald's sebagai organisasi bergerak di bidang
makanan yang terbesar di dunia.
3.2 Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan
3.3.1 Visi McDonald’sVisi dari McDonald’s baik McDonald’s Internasional maupun McDonald’s Indonesia adalah to be the world’s best quick service restaurant experience (Menjadi restoran cepat saji yang paling berpengalaman , paling cepat melayani dan terbaik di seluruh dunia).
3.2.2 Misi McDonald’s
Misi dari McDonald’s baik McDonald’s Internasional maupun McDonald’s Indonesia
adalah “Memahami tentang misi kami dan bagaimana menjadikannya menjadi kenyataan
pada restoran McDonald’s”.
3.2.3Tujuan McDonald’s
Tujuan dari McDonald’s baik McDonald’s Internasional maupun McDonald’s Indonesia adalah :
a. Suatu sistem yang mampu menyediakan jasa makanan di dunia dengan lebih dari 50.000 restoran.
b. Brand McDonald’s menyentuh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja saat kita melakukan bisnis.
c. McDonald’s sebagai tempat bekerja yang terbaik untuk setiap orang yang ada di seluruh dunia.
d. Restoran dimana setiap pelanggan tersenyum dan merasa spesial.
e. Makanan yang paling baik di kelasnya dengan penyajian yang istimewa dan menu makanan yang beragam.
f. Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat antara pemilik, pemasok barang, dan perusahaan.
g. Brand yang sukses dan memberikan kontribusi pada pemilik, pemasok barang dan perusahaan
3.3 Strategi pemasaran McDonald
3.3.1 Produk
McDonald's merupakan perusahaan yang bergerak pada industri fast food restaurant. Produk yang ditawarkan berupa makanan dan minuman siap saji. Berikut adalah perincian produk yang ditawarkan :
a. Paket Hemat (PaHe), yaitu merupakan paket yang terdiri dari 1 produk makanan dan 1 produk minuman. Paket Hemat ini memberikan keuntungan pada pelanggan yaitu harga yang lebih murah dibandingkan jika membeli dengan harga satuan. Sedangkan bagi perusahaan dapat meningkatkan penjualan produk.
Paket Hemat (PaHe) terdiri dari :
• PaHe 1 (Cheese Burger dan Medium Drink)
• PaHe 2
(McChicken Burger dan Medium Drink)
• PaHe 3
(Fillet O Fish Burger dan Medium Drink)
• PaHe 4 (Big
Mac Burger dan Medium Drink)
• PaHe 5
(Double Cheese Burger dan Medium Drink).
b. Jenis-jenis Burger, yaitu :
• Beef Burger
• Spicy Chicken
Burger
• Double Beef
Burger
• Big Mac
Burger
• Fillet O Fish
• Triple Cheese
Burger
• Beef
Prosperity
c. Paket Nasi, yaitu merupakan paket khusus yang dibuat oleh McDonald's Indonesia, sesuai dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok.
• PaNas (Rice, 1 Pcs Chicken, Medium Drink)
• PaNas Spesial
(Rice, 1 Pcs Chicken, Egg, Medium Drink)
• PaNas Komplit
(Rice, 1 Pcs Chicken, Egg, Soup, Medium Drink).
• French Fries
dengan 4 ukuran, yaitu : Regular, Medium, Large, Super Size
• Hot and Cold
Drinks
3.3.2 Price
Penentuan harga ditetapkan dengan market price yang ditentukan oleh head office Jakarta sesuai dengan daya beli konsumen. Tier adalah penetapan harga sesuai dengan kemampuan daya beli konsumen di lingkungan tersebut. Terdapat tiga macam penetapan harga (tier), yang penetapannya ditentukan oleh lingkungan di mana restoran mcdonald's tersebut berada.
3.3.3 Place
Berhubungan dengan lokasi untuk mendistribusikan produk kepada pelanggan, dimana tempat tersebut harus strategis bagi target pasar yang dituju yaitu segmen kawula muda dan keluarga.
3.3.4 Promotion
Secara umum, program promosi dari market wide adalah promosi advertising melalui above the line, yaitu iklan TV. Strategi promosi yang dilakukan meliputi:
a. Promosi Public Relation, yaitu melalui hospitality dengan memberikan pelayanan yang lebih kepada pelanggan melalui magic moment.
b. Advertising,
yaitu melalui above the line : kerja sama dengan stasiun radio lokal untuk
menginformasikan event-event yang diadakan oleh mcdonald's. Sedangkan melalui
below the line : spanduk, poster, brosur, standing banner, hanging mobile,
translite, back drop.
c.Show Case,
yaitu berupa merchandise mcdonald's.
d. Event yang
dilaksanakan di mcdonald's yang dapat dijadikan sebagai sarana promosi yang merupakan
kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain.
3.4 ANALISIS INTERNAL PERUSAHAAN
3.4.1 Analisis laporan keuangan
Pendapatan terkait dengan total penjualan pada tahun 2008 mengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan dibandingkan tahun 2007 tetapi dari segi pendapatan di bidang waralaba mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini mungkin disebabkan karena perusahaan memperluas strategi pemasaran dengan memberikan kekeluasaan di berbagai pihak untuk membeli waralaba perusahaan ini. Seperti kita tahu bahwa berbagai produk Mc. Donald telah banyak digandrungi oleh masyarakat dunia dari semua kalangan sehingga tetap menjadi industri yang mempunyai prospek yang bagus. Secara keseluruhan kondisi Mc Donald meskipun sudah berada dalam keadaan matang tetapi terus melakukan ekspansi untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan penjualan produk.
Hal ini dapat
dilihat dari meningkatnya angka aktivitas investasi yang dilakukan dari tahun
ke tahun ,tingkat perputaran modal kerja juga sangat cepat menandakan internal
perusahaan berkembang dan tidak ada dana yang mengangur.Kemudian dari segi
pengendalian internal pun tentunya semakin meningkat di mana perusahaan dapat
menarik investor dengan mudah ,ini dapat di lihat dari meningkatnya uang di
bidang aktivitas pembiayaan. Sementara itu harga saham perusahaan ini juga
mengalami peningkatan menunjukkan bahwa respon pasar sangat positif dan tidak
banyak terpengaruh adanya krisis global karena seperti diketahui produk Mc
Donald merupakan produk pangan yang telah menjadi makanan pokok di berbagai
Negara.
3.4.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang digunakan oleh McDonald's adalah struktur organisasi lini/garis. Dengan menggunakan tipe organisasi ini, maka perintah dalam perusahaan mengalir dari Store Manager turun ke 1st Asistant Manager turun ke 2nd Asisstant Manager turun ke Junior Manager turun ke Trainee Manager turun ke Crew Leader dan lini paling bawah adalah Crew. Di luar lini tersebut juga terdapat STAR, C/S dan VIP yang bertanggung jawab penuh pada Store Manager. Store Manager selanjutnya bertanggung jawab kepada Operation Consultant. Operation Consultant akan bertanggung jawab kepada Operation Manager dan Operation Manager akan bertanggung jawab kepada Head Office Jakarta.
3.5 ANALISIS EKSTERNAL PERUSAHAAN
3.5.1 Pesaing Perusahaan
a.Burger King
Burger King Corporation adalah rangkaian rumah makan siap saji internasional yang menjual burger, kentang goreng dan minuman ringan. Selain itu mereka juga mengelola sekitar 200 rumah makan di Australia dengan nama Hungry Jack's. Sejarah perusahaan Restoran pertama Burger King dinamai Insta Burger King dan dibuka pada tahun 1954 di Miami, Florida, Amerika Serikat oleh James McLamore dan David Edgerton, keduanya adalah alumni dari Cornell University School of Hotel Administration. Di Indonesia, burger king sempat ditutup pada 1980-an dan dibuka kembali pada April 2007 dengan gerai terbesarnya di Asia Tenggara.
b. KFC
KFC (dulu dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam bucket. Col. Sanders mulai menjual ayam gorengnya di pom bensin miliknya pada tahun 1939 di Corbin, Kentucky yang selanjutnya pindah ke sebuah motel. Ia menutup usahanya pada akhir 1940-an sewaktu jalan tol Interstate melalui kotanya.
Pada awal 1950-an, ia mulai berkeliling Amerika
Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di Salt Lake City, Utah, dan pada tahun
1952 bersama-sama mendirikan restoran Kentucky Fried Chicken yang pertama di
dunia (restoran pertamanya tidak menggunakan nama tersebut). Sanders menjual
seluruh waralaba KFC pada tahun 1964 senilai 2 juta USD, yang sejak itu telah
dijual kembali sebanyak tiga kali. Pemilik terakhir adalah PepsiCo, yang
menggabungkannya ke dalam divisi perusahaan Tricon Global Restaurants yang sekarang
dikenal sebagai Yum! Brands, Inc. Pada tahun 1997, Tricon terpisah dari
PepsiCo.Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. Fastfood
Indonesia, Tbk yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978, dan
terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994. Restoran KFC pertama di
Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta.
3.6 Analisis SWOT McDonald’s
Strengths
1. Mc Donald mempunyai a strong global presence dengan kompetiror domestik terdekat yang hanya berukuran separuhnya, Mc Donald merupakan pemimpin pasar ( market leader) baik secara domestik, maupun internasional.
2. Keuntungan Mc Donald’s berasal dari pengurangan biaya melalui skala ekonomi, karena ukurannya yangsangat besar dan keberadaannya secara global memungkinkan untuk menetapkan risiko yang bervariasi yang melibatkan keadaan ekonomi dari negara tertentu.
3. Outlet perusahaan ditempatkan di wilayah yang strategis dan mudah dijangkau.
4. Adanya pengakuan atas merk (brand recognition).
5. Kesuksesan dalam periklanannya, seperti adanya kata “I’m Loving It” dalam setiap pemasarannya.
6. Adanya Kekuatan kerjasama dengan perusahaan lain, seperti dengan Coca-Cola.
7. Tempat penjualan yang bersih dan adanya tempat bermain untuk anak-anak mempunyai daya tarik tersendiri.
8. Adanya pelatihan yang profesional dengan didirikannya “Hamburger University”
9. Perusahaan yang telah mengglobal.
10. Aktif dalam kegiatan amal untuk anak-anak.
11. Menyesuaikan resep dan produk yang ditawarkan dengan standar kesehatan yang ditetapkan oleh USDA
12. Pendapatan tidak hanya dari penjualan makanan cepat saji, tapi juga dari investasi properti, ranchiser of restaurant.
13. Adanya sistem delivery order yang mudah digunakan oleh konsumennya yaitu dengan menelpon 14045.
Weakness
1. Harga yang kurang kompetitif, sehingga dapat mengurangi kemampuan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan.
2. Inovasi terhadap produk kurang memiliki spesifikasi tertentu
3. Management of franchises kurang memperhatikan integritas klien
4. Teknik pemsaran atau periklanan yang hanya diutamakan pada anak-anak.
Opportunities
1. Perusahaan dapat melakukan penjualan online sehingga memberikan kemudahan bagi pelanggan dan juga menambah feature-feature dalam pelayanan.
2. Merubah trend kebiasaan makan ke arah makan yang lebih sehat.
3. Mengembangkan secara terus menerus pangsa pasar terutama untuk generasi muda dan kelompok yang telah berumur.
4. Melakukan pengawetan dengan bahan-bahan alami, sebagai bagian dari strategi pemasaran dan periklanan.
5. Menciptakan produk baru. Meneruskan untuk menggunakan teknologi untuk mempengaruhi strategi pendapatan, seperti menggunakan pesan singkat untuk mengantarkan pesanan khusus.
Threat
1. Adanya fluktuasi terhadap nilai mata uang asing.
2. Industri makanan cepat saji merupakan sektor yang sangat kompetitif sehingga persaingan juga semakin ketat.
3. Persamaan strategi dengan perusahaanlain seperti melakukan pembentukan formabaru ataupun dalammengembangkan menu makanan.
4. Adanya tekanan daribeberapa pihak mengenai makanan cepat saji dengan masalah obesitas.
5. Bagi konsumen yangsadar akan gizi, makanan cepat saji merupakan makananyang kurang sehat.
6. Adanya ancaman darkompetitor local di negara yang berbedabeda.
7. Industri ini berada pada siklus mature dan merupakan industri yang cepat mengalami kejenuhan
h kepada pelanggan melalui magic moment.
b. Advertising, yaitu melalui above the line : kerja sama dengan stasiun radio lokal untuk menginformasikan event-event yang diadakan oleh mcdonald's. Sedangkan melalui below the line : spanduk, poster, brosur, standing banner, hanging mobile, translite, back drop.
c. Show Case, yaitu berupa merchandise mcdonald's.
d. Event yang dilaksanakan di mcdonald's yang dapat dijadikan sebagai sarana promosi yang merupakan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain
b. Advertising, yaitu melalui above the line : kerja sama dengan stasiun radio lokal untuk menginformasikan event-event yang diadakan oleh mcdonald's. Sedangkan melalui below the line : spanduk, poster, brosur, standing banner, hanging mobile, translite, back drop.
c. Show Case, yaitu berupa merchandise mcdonald's.
d. Event yang dilaksanakan di mcdonald's yang dapat dijadikan sebagai sarana promosi yang merupakan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain
3.7 Pembahasan
3.7.1. fungsi strategi perusahaan
3.7.2.Hambatan
- Mc donald’s masih belum memiliki teknologi komunikasi yang canggih dan effisien antara kasir dengan yang menyiapkan makanan masih menggunakan sistem manual. Kasir masih berteriak dengan orang yang menyiapkan makanan. Hal ini dirasakan kurang efisien.
- Mc donald’s telah memiliki website yang digunakan untuk melakukan pembelian online. Namun, tidak semua lokasi dapat melakukan pembelian secara online
- Saat melakukan drive thruw, seringkali masih lama dan kurang cepa
- Pembelian melalui via telpn terlalu rumit dan lama
3.7.3.Solusi:
- Membuat card member Mc donald’s untuk menarik konsumen
- Membuat alat pemesanan yang dilakukan oleh pembeli secara langsung dan pesananan pembeli akan muncul di layar di bagian dapur
- Membuat no telpon di tiap store agar lebih efisien. Para pembeli dapat mengetahui no Mc donald’s dengan melihat di website Mc Donald’s
- Pesenan via online diberikan berbagai macam pilihan yaitu bisa pesan lalu diambil secara drive thruw atau pesan dan dimakan di tempat tersebut.
- Beralih ke pemasok lokal sehingga mempunyai biayatransportasi yang rendah, menggunakan software untuk mengontrol danmemonitor inventory sehingga dapat menurunkan biaya persediaan, sehingga perusahaan akan mampu dalam memperbaiki atau meningkatkan keuntungandengan harga yang rendah
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan dan saran
Rencana strategis sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan
agar perusahaan tersebut dapat maju dan berkembang sesuai dengan tujuan
perusahaan tersebut. Perusahaan merumuskan visi misi perusahaan sebagai acuan
dalam melaksanakan bisnis perusahaan, dalam menentukan strategi bisnis
perusahaan menurut Richard P. Rumelt terdapat 4 tolak ukur yang digunakan untuk
menguji baik atau tidaknya suatu strategi, tolak ukur ini yang dijadikan acuan
perusahaan untuk membuat strategi yang baik. Sehingga tujuan
perusahaan untuk melaksanakan stategi bisnis yaitu untuk menetukan langkah-langkah
dalam menyusun rencana perusahaan kedepannya, kelangsungan bisnis perusahaan
dan profit maksimal perusahaan bisa dicapai dengan baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar