Sabtu, 19 Oktober 2013

manajemen operasi



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Strategi adalah rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat tercapai.
Adapun pengertian strategi secara umum dan khusus sebagai berikut:
1.       Pengertian umum
Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapatdicapai.
2.       Pengertian Khusus
Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan dimasa depan, Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti didalam bisnis yang dilakukan.

Perumusan Strategi
                Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke dapan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategis dan kekuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyadiakan customer value terbaik. Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan strategi, yaitu:
1.       Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasukin oleh perusahaan dimasa depan dan menetukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkunagan tersebut.
2.       Melakukan analisis lingkungan internal dasn eksternal untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang da ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam menjalakan misinya.
3.       Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya.
4.       Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimilki dann kondisi eksternal yang dihadapai.
5.       memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tuajan jangka pendek dan jangka panjang.

Salah satu perusahaan yang menggunakan strategi perusahaan, yaitu perusahaan makanan Mc Donald. Mc donald’s pertama kali didirikan pada tahun 1937 oleh Richard & Maurice di Pasadena. Pertama kalinya restoran Mc donald’s masih memakai konsep Drive In, konsep ini terkenal pada saat itu. Mc donald’s memiliki logo yang berbentuk huruf M dan berwarna kuning. Logo ini dibuat agar lebih diingat oleh pengunjung dikarenakan simple dan mudah diingat. Logo ini bernama The Golden Arch. Banyakya kesulitan yang dihadapi saat memiliki konsep drive in maka pada tahun 1955, inilah tahun pertama Mc donald’s menggunakan konsep Fast Food.
Restoran ini menerapkan sistem waralaba dimana sudah memiliki perjanjian-perjanjian yang mendetail dan didistribusikan penjualannya secara langsung, jadi setiap toko memiliki produk yang dijual sama. Selain itu Mc donalds’s juga menerapkan prosedur operasi standar (Standart Observation Checklist) yang dimana semuanya makanan yang dijual harus memiliki standar yang sama. Mc donald’s juga membuka Hamburger University pada tahun 1961 digunakan untuk pelatihan orang yang akan menjadi waralaba Mc donald’s.
Mc donald’s di Indonesia pertama kali tahun 1991. Indonesia adalah negara yang ke 70 yang memakai waralaba Mc donald’s. Pemiliki Mc donald’s di Indonesia adalah H. Bambang N. Rahcmadi Msc MBA.  Pemiliki Mc donald’s mengikuti training selama 1 tahun dan restoran Mc donald’s pertama kali didirikan di Sarinah Jakarta. Perkembangan yang sangat cepat. Saat ini Mc donald’s memiliki 109 restoran di seluruh Indonesia.


1.2 Rumusan Masalah
1.  Apa fungsi dari penerapan strategi perusahaan?
2. Adakah hambatan dalam menjalankan strategi perusahaan makanan Mc Donald?
3. Bagaimana solusi dalam menghadapi hambatan tersebut?


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1  Tinjauan tentang strategi

ü Strategi (strategy) adalah “kerangka acuan yang terintegrasi dan komprehensif yang mengarahkan pilihan-pilihan yang menentukan bentuk dan arah aktivitas-aktivitas organisai menuju pencapain tujuan-tujuannya. Departemen sumber daya manusia haruslah berfungsi sebgai rekan/ mitra dalam menyusun rencana strategi organisasi dikarenakan sumber daya manusia merupakan pertimbangan kunci dalam menentukan strategi, baik itu yang praktis maupun yang dapat dilaksanakan” (simamora 1997:38).

ü  “Sebelum seseorang memilih dan menggunakan strategi komunikasi yang tepat agar gagasan diperhatikan, dimengerti dan diikuti oleh orang lain yang menjadi sasarannya, dia harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang apa yang akan disampaikan, mengapa harus disampaikan, dan efek yang diinginkan terjadi pada sasaran. Tanpa pengetahuan itu semua, pemilihan dan pengguanaan strategi tidak dapat dilakukan, karena sebuah strategi hanya dapat digunakan untuk pesan dan hasil tertentu (Rusmana 2009: 2).

ü  Sementara itu strategi dapat diartikan juga sebagai “objectives” dan  “plan” atau “planning”, dimana strategi tiu terdiri dari:

1.      Strategi sistem/ teknologi informasi yaknipilihan-pilihan utama yang memusatkan perhatian pada implementasi dan penggunaan sistem informasi berbasis teknologi pada suatu perusahaan.
2.      Strategi bisnis yang merupakan pilihan-pilihan utama yang menentukan posisi perusahaan dalam arean bisnis (Porter, 1980:81).
Pada litelatur yang lain, penyelarasan strategic didefinisikan sebgai:
1.      Hubungan, dimana sistem informasi spesifik kebutuhan pemakai sesuai dengan tujuan organisasi.
2.      Kemitraan, yang dimana digunakan untuk menggambarkan hubungan pekerjaan yang merefleksikan komitmen jangka panjang, kerja samasaling menguntungkan, pembagian risika dan manfaat dan konsiten pada kualitas dengan konsep dan teori pada pembuatan keputusan secara partisipatif.
3.      Derajat sumberdaya yang diarahkan dari masing-masing untuk tujuh dimensi strategi sistem informasi yang kosisten dengan kekuatan padapenekanan organisasi pada masing-masing hubungan tujuh dimensi strategi bisnis : agresif, analisis, defensif, masa mendatang, inovatif, proaktif, dan beresiko.
4.      Pengembangan pada dukungan strategi sistem informasi/ teknologi informasi dan didukung oleh strategi bisnis.
5.      Integrasi kesesuaian internal dan funsioanal anatara strategis bisnis dan strategi sistem informasi/ teknologi sistem informasi dan bagaimana strategi ini penting untuk mendpatakan keunggulan kompetitif.
Derajat dukungan misi, tujuan, dan rencana teknologi informasi dan didukung oleh rencana, tjunan, dan misi bisnis. (Rusmana, 2009:8)









































BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Profil perusahaan Mc Donald
Restoran ini didirikan oleh Richard & Maurice McDonald's pada tahun 1937 di sebelah timur kota Pasadena. Saat itu McDonald's hanya merupakan restoran Drive In yang pada waktu itu sedang berkembang pesat trend Drive In. Bangunan restorannya berbentuk persegi delapan, dengan mengekspose ruangan dapurnya dan tidak memiliki tempat duduk di bagian dalam restorannya. Kedua bersaudara tersebut kemudian berniat untuk lebih mengembangkan restoran mereka, yang pada saat itu sudah cukup sukses dan menguntungkan.
Fokus pengembangannya adalah pada kecepatan pelayanan yang diharapkan akan meningkatkan volume pembelian konsumen. Konsep utama yang diterapkan adalah kecepatan, harga terjangkau dan volume. Restoran ini juga telah memiliki logo sendiri yaitu The Golden Arch. Logo ini dirancang oleh George Dexter yang merupakan seorang perancang neonsign. Logo ini memiliki warna kuning terang dan berbentuk simple, mudah diingat dan jugasecara tidak langsung mencerminkan huruf “M” dari McDonald's. Pada saat itu, terjadi persaingan ketat pada bisnis Drive In dan McDonald's bersaudara ini mengalami kesulitan dalam berorganisasi dan menggerakkan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka.
Dan saat itulah mereka bertemu dengan seseorang yang bernama Ray Kroc. Ray Kroc lah yang membantu McDonald's bersaudara untuk mengembangkan usaha tersebut. Jadi tidak benar jikaselama ini orang menganggap bahwa Ray Kroc lah yang mendirikan McDonald's untuk pertama kalinya. Restoran McDonald's–nya yang pertama bukanlah McDonald's yang pertama. Ray Kroc kemudian melakukan pengembangan restoran melalui konsep fast food.
Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai menjual waralaba McDonald's dan untuk pertama kalinya perusahaan fast food (siap saji) di San Bernandino, California menggunakan sistem franchise (waralaba).
Sistem waralaba ini muncul dalam suatubentuk yang mirip dengan yang kita saksikan sekarang, yaitu sebuah rancanganpermasalahan yang disusun dengan seksama dan didokumentasikan secara lengkap dengan perjanjian-perjanjian mendetail antara perusahaan dalam hal ini adalahMcDonald's dengan perusahaan yang akan berliansi. Jadi selama tahun 1950-an hingga tahun 1960-an, produk-produk burger McDonald's yang merupakan produk-produk fast food, didistribusikan dengan cara penjualan langsung. Bisnis waralaba McDonald's ini mulai menyebar ke berbagai daerah dannegara bagian.
Untuk itu Kroc menerapkan prosedur operasi standar (Standart Observation Checklist) untuk pembuatan hamburger dengan spesifikasi yang diduga sangat ketat, yaitu lemak dibawah 19%, berat 1,6 ounce, diameter 3,873 inch, dan onion 0,23 ounce. Selain memperlakukan pewaralaba secara strategis, Kroc juga memberikan suatu sistem operasi kepada partner-partner barunya. Sistem inilah yang memberikan kepastian semua produk yang disajikan adalah sama. Untuk itulah profesionalisme harus diterapkan. Dalam paradigma yang baru setiap operator dan pewaralaba bertindak seperti seorang manajer pabrik yang harus menerapkan manajemen professional.
Maka pada tahun 1961, Kroc meluncurkan program pelatihan yang kemudian dinamakan sebagai Hamburger University di restoran yang baru yaitu di Elk Village, Illinois. Di sana para pewaralaba dan operator dididik dalam cara-cara ilmiah dalam menjalankan restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek operasi McDonald's berupa mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality, Service, Cleanliness, and Value). Hingga tahun 1960 Ray Kroc telah membuka 200 restoran di seluruh Amerika Serikat. Dan pada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham perusahaan dari McDonald's bersaudara dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00.
Perusahaan fast food McDonald's ini terus mengembangkan jaringan waralabanya di lebih dari 60 negara. Dan saat ini McDonald's Corporation bersamadengan franchise dan cabang-cabangnya telah berjumlah lebih dari 14.000 restoran. McDonald's melayani lebih dari 22juta orang setiap harinya atau sekitar 14.000 tamu setiap menitnya. Tidak diragukan lagi kalau hal ini menjadikan McDonald's sebagai organisasi bergerak di bidang makanan yang terbesar di dunia.

3.2  Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan
3.3.1 Visi McDonald’s
Visi dari McDonald’s baik McDonald’s Internasional maupun McDonald’s Indonesia adalah to be the world’s best quick service restaurant experience (Menjadi  restoran cepat saji yang paling berpengalaman , paling cepat melayani dan terbaik di seluruh dunia).
3.2.2 Misi McDonald’s
Misi dari McDonald’s baik McDonald’s Internasional maupun McDonald’s Indonesia
adalah “Memahami tentang misi kami dan bagaimana menjadikannya menjadi kenyataan
pada restoran McDonald’s”.
3.2.3Tujuan McDonald’s
Tujuan dari McDonald’s baik McDonald’s Internasional maupun McDonald’s  Indonesia adalah :
a.  Suatu sistem yang mampu menyediakan jasa makanan di dunia dengan lebih dari 50.000 restoran.
b.  Brand McDonald’s menyentuh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja saat kita melakukan bisnis.
c.  McDonald’s sebagai tempat bekerja yang terbaik untuk setiap orang yang ada di seluruh dunia.
d.  Restoran dimana setiap pelanggan tersenyum dan merasa spesial.
e.  Makanan yang paling baik di kelasnya dengan penyajian yang istimewa dan menu makanan yang beragam.
f.  Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat antara pemilik, pemasok barang, dan perusahaan.
g.  Brand yang sukses dan memberikan kontribusi pada pemilik, pemasok barang dan perusahaan

3.3 Strategi pemasaran McDonald
3.3.1 Produk

McDonald's merupakan perusahaan yang bergerak pada industri fast food restaurant. Produk yang ditawarkan berupa makanan dan minuman siap saji. Berikut adalah perincian produk yang ditawarkan :

a. Paket Hemat (PaHe), yaitu merupakan paket yang terdiri dari 1 produk makanan dan 1 produk minuman. Paket Hemat ini memberikan keuntungan pada pelanggan yaitu harga yang lebih murah dibandingkan jika membeli dengan harga satuan. Sedangkan bagi perusahaan dapat meningkatkan penjualan produk.

Paket Hemat (PaHe) terdiri dari :

• PaHe 1 (Cheese Burger dan Medium Drink)
• PaHe 2 (McChicken Burger dan Medium Drink)
• PaHe 3 (Fillet O Fish Burger dan Medium Drink)
• PaHe 4 (Big Mac Burger dan Medium Drink)
• PaHe 5 (Double Cheese Burger dan Medium Drink).

b. Jenis-jenis Burger, yaitu :

• Beef Burger
• Spicy Chicken Burger
• Double Beef Burger
• Big Mac Burger
• Fillet O Fish
• Triple Cheese Burger
• Beef Prosperity

c. Paket Nasi, yaitu merupakan paket khusus yang dibuat oleh McDonald's Indonesia, sesuai dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok.

• PaNas (Rice, 1 Pcs Chicken, Medium Drink)
• PaNas Spesial (Rice, 1 Pcs Chicken, Egg, Medium Drink)
• PaNas Komplit (Rice, 1 Pcs Chicken, Egg, Soup, Medium Drink).
• French Fries dengan 4 ukuran, yaitu : Regular, Medium, Large, Super Size
• Hot and Cold Drinks

3.3.2 Price

Penentuan harga ditetapkan dengan market price yang ditentukan oleh head office Jakarta sesuai dengan daya beli konsumen. Tier adalah penetapan harga sesuai dengan kemampuan daya beli konsumen di lingkungan tersebut. Terdapat tiga macam penetapan harga (tier), yang penetapannya ditentukan oleh lingkungan di mana restoran mcdonald's tersebut berada.




3.3.3 Place

Berhubungan dengan lokasi untuk mendistribusikan produk kepada pelanggan, dimana tempat tersebut harus strategis bagi target pasar yang dituju yaitu segmen kawula muda dan keluarga.

3.3.4 Promotion

Secara umum, program promosi dari market wide adalah promosi advertising melalui above the line, yaitu iklan TV. Strategi promosi yang dilakukan meliputi:

a. Promosi Public Relation, yaitu melalui hospitality dengan memberikan pelayanan yang lebih kepada pelanggan melalui magic moment.
b. Advertising, yaitu melalui above the line : kerja sama dengan stasiun radio lokal untuk menginformasikan event-event yang diadakan oleh mcdonald's. Sedangkan melalui below the line : spanduk, poster, brosur, standing banner, hanging mobile, translite, back drop.
c.Show Case, yaitu berupa merchandise mcdonald's.
d. Event yang dilaksanakan di mcdonald's yang dapat dijadikan sebagai sarana promosi yang merupakan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain.
3.4 ANALISIS INTERNAL PERUSAHAAN

3.4.1 Analisis laporan keuangan

Pendapatan terkait dengan total penjualan pada tahun 2008 mengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan dibandingkan tahun 2007 tetapi dari segi pendapatan di bidang waralaba mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini mungkin disebabkan karena perusahaan memperluas strategi pemasaran dengan memberikan kekeluasaan di berbagai pihak untuk membeli waralaba perusahaan ini. Seperti kita tahu bahwa berbagai produk Mc. Donald telah banyak digandrungi oleh masyarakat dunia dari semua kalangan sehingga tetap menjadi industri yang mempunyai prospek yang bagus. Secara keseluruhan kondisi Mc Donald meskipun sudah berada dalam keadaan matang tetapi terus melakukan ekspansi untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan penjualan produk.

Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya angka aktivitas investasi yang dilakukan dari tahun ke tahun ,tingkat perputaran modal kerja juga sangat cepat menandakan internal perusahaan berkembang dan tidak ada dana yang mengangur.Kemudian dari segi pengendalian internal pun tentunya semakin meningkat di mana perusahaan dapat menarik investor dengan mudah ,ini dapat di lihat dari meningkatnya uang di bidang aktivitas pembiayaan. Sementara itu harga saham perusahaan ini juga mengalami peningkatan menunjukkan bahwa respon pasar sangat positif dan tidak banyak terpengaruh adanya krisis global karena seperti diketahui produk Mc Donald merupakan produk pangan yang telah menjadi makanan pokok di berbagai Negara.

3.4.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang digunakan oleh McDonald's adalah struktur organisasi lini/garis. Dengan menggunakan tipe organisasi ini, maka perintah dalam perusahaan mengalir dari Store Manager turun ke 1st Asistant Manager turun ke 2nd Asisstant Manager turun ke Junior Manager turun ke Trainee Manager turun ke Crew Leader dan lini paling bawah adalah Crew. Di luar lini tersebut juga terdapat STAR, C/S dan VIP yang bertanggung jawab penuh pada Store Manager. Store Manager selanjutnya bertanggung jawab kepada Operation Consultant. Operation Consultant akan bertanggung jawab kepada Operation Manager dan Operation Manager akan bertanggung jawab kepada Head Office Jakarta.

3.5 ANALISIS EKSTERNAL PERUSAHAAN

3.5.1 Pesaing Perusahaan

a.Burger King

Burger King Corporation adalah rangkaian rumah makan siap saji internasional yang menjual burger, kentang goreng dan minuman ringan. Selain itu mereka juga mengelola sekitar 200 rumah makan di Australia dengan nama Hungry Jack's. Sejarah perusahaan Restoran pertama Burger King dinamai Insta Burger King dan dibuka pada tahun 1954 di Miami, Florida, Amerika Serikat oleh James McLamore dan David Edgerton, keduanya adalah alumni dari Cornell University School of Hotel Administration. Di Indonesia, burger king sempat ditutup pada 1980-an dan dibuka kembali pada April 2007 dengan gerai terbesarnya di Asia Tenggara.

b. KFC

KFC (dulu dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam bucket. Col. Sanders mulai menjual ayam gorengnya di pom bensin miliknya pada tahun 1939 di Corbin, Kentucky yang selanjutnya pindah ke sebuah motel. Ia menutup usahanya pada akhir 1940-an sewaktu jalan tol Interstate melalui kotanya.

Pada awal 1950-an, ia mulai berkeliling Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di Salt Lake City, Utah, dan pada tahun 1952 bersama-sama mendirikan restoran Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia (restoran pertamanya tidak menggunakan nama tersebut). Sanders menjual seluruh waralaba KFC pada tahun 1964 senilai 2 juta USD, yang sejak itu telah dijual kembali sebanyak tiga kali. Pemilik terakhir adalah PepsiCo, yang menggabungkannya ke dalam divisi perusahaan Tricon Global Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc. Pada tahun 1997, Tricon terpisah dari PepsiCo.Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. Fastfood Indonesia, Tbk yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994. Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta.



3.6 Analisis SWOT McDonald’s
Strengths
1. Mc Donald mempunyai a strong global presence dengan kompetiror domestik terdekat yang hanya berukuran separuhnya, Mc Donald merupakan pemimpin pasar ( market leader) baik secara domestik, maupun internasional.
2. Keuntungan Mc Donald’s berasal dari pengurangan biaya melalui skala ekonomi, karena ukurannya yangsangat besar dan keberadaannya secara global memungkinkan untuk menetapkan risiko yang bervariasi yang melibatkan keadaan ekonomi dari negara tertentu.
3.  Outlet perusahaan ditempatkan di wilayah yang strategis dan mudah dijangkau.
4.  Adanya pengakuan atas merk (brand recognition).
5.  Kesuksesan dalam periklanannya, seperti adanya kata “I’m Loving It” dalam setiap pemasarannya.
6.  Adanya Kekuatan kerjasama dengan perusahaan lain, seperti dengan Coca-Cola.
7. Tempat penjualan yang bersih dan adanya tempat bermain untuk anak-anak mempunyai daya tarik tersendiri.
8.  Adanya pelatihan yang profesional dengan didirikannya “Hamburger University”
9.  Perusahaan yang telah mengglobal.
10.  Aktif dalam kegiatan amal untuk anak-anak.
11. Menyesuaikan resep dan produk yang ditawarkan dengan standar kesehatan yang ditetapkan oleh USDA
12. Pendapatan tidak hanya dari penjualan makanan cepat saji, tapi juga dari investasi properti, ranchiser of restaurant.
13.  Adanya sistem delivery order yang mudah digunakan oleh konsumennya yaitu dengan menelpon 14045.

Weakness
1. Harga yang kurang kompetitif, sehingga dapat mengurangi kemampuan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan.
2.  Inovasi terhadap produk kurang memiliki spesifikasi tertentu
3.  Management of franchises kurang memperhatikan integritas klien
4.  Teknik pemsaran atau periklanan yang hanya diutamakan pada anak-anak.
Opportunities
1.  Perusahaan dapat melakukan penjualan online sehingga memberikan kemudahan bagi pelanggan dan juga menambah feature-feature dalam pelayanan.
2.  Merubah trend kebiasaan makan ke arah makan yang lebih sehat.
3.  Mengembangkan secara terus menerus pangsa pasar terutama untuk generasi muda dan kelompok yang telah berumur.
4. Melakukan pengawetan dengan bahan-bahan alami, sebagai bagian dari strategi pemasaran dan periklanan.
5. Menciptakan produk baru. Meneruskan untuk menggunakan teknologi untuk mempengaruhi strategi pendapatan, seperti menggunakan pesan singkat untuk mengantarkan pesanan khusus.
Threat
1.  Adanya fluktuasi terhadap nilai mata uang asing.
2. Industri makanan cepat saji merupakan sektor yang sangat kompetitif sehingga persaingan juga semakin ketat.
3. Persamaan strategi dengan perusahaanlain seperti melakukan pembentukan formabaru ataupun dalammengembangkan menu makanan.
4.  Adanya tekanan daribeberapa pihak mengenai makanan cepat saji dengan masalah obesitas.
5. Bagi konsumen yangsadar akan gizi, makanan cepat saji merupakan makananyang kurang sehat.
6.  Adanya ancaman darkompetitor local di negara yang berbedabeda.
7.  Industri ini berada pada siklus mature dan merupakan industri yang cepat mengalami kejenuhan
h kepada pelanggan melalui magic moment.

b. Advertising, yaitu melalui above the line : kerja sama dengan stasiun radio lokal untuk menginformasikan event-event yang diadakan oleh mcdonald's. Sedangkan melalui below the line : spanduk, poster, brosur, standing banner, hanging mobile, translite, back drop.

c. Show Case, yaitu berupa merchandise mcdonald's.

d. Event yang dilaksanakan di mcdonald's yang dapat dijadikan sebagai sarana promosi yang merupakan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain
 


3.7 Pembahasan
3.7.1. fungsi strategi perusahaan

3.7.2.Hambatan
  1. Mc donald’s masih belum memiliki teknologi komunikasi yang canggih dan effisien antara kasir dengan yang menyiapkan makanan masih menggunakan sistem manual. Kasir masih berteriak dengan  orang yang menyiapkan makanan. Hal ini dirasakan kurang efisien.
  2. Mc donald’s telah memiliki website yang digunakan untuk melakukan pembelian online. Namun, tidak semua lokasi dapat melakukan pembelian secara online
  3. Saat melakukan drive thruw, seringkali masih lama dan kurang cepa
  4. Pembelian melalui via telpn terlalu rumit dan lama
3.7.3.Solusi:
  1. Membuat card member Mc donald’s untuk menarik konsumen
  2. Membuat alat pemesanan yang dilakukan oleh pembeli secara langsung dan pesananan pembeli akan muncul di layar di bagian dapur
  3. Membuat no telpon di tiap store agar lebih efisien. Para pembeli dapat mengetahui no Mc donald’s dengan melihat di website Mc Donald’s
  4. Pesenan via online diberikan berbagai macam pilihan yaitu bisa pesan lalu diambil secara drive thruw atau pesan dan dimakan di tempat tersebut.
  5. Beralih ke pemasok lokal sehingga mempunyai biayatransportasi yang rendah, menggunakan software untuk mengontrol danmemonitor inventory sehingga dapat menurunkan biaya persediaan, sehingga perusahaan akan mampu dalam memperbaiki atau meningkatkan keuntungandengan harga yang rendah






BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan dan saran
Rencana strategis sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan agar perusahaan tersebut dapat maju dan berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan tersebut. Perusahaan merumuskan visi misi perusahaan sebagai acuan dalam melaksanakan bisnis perusahaan, dalam menentukan strategi bisnis perusahaan menurut Richard P. Rumelt terdapat 4 tolak ukur yang digunakan untuk menguji baik atau tidaknya suatu strategi, tolak ukur ini yang dijadikan acuan perusahaan untuk membuat strategi yang baik. Sehingga   tujuan perusahaan untuk  melaksanakan stategi bisnis yaitu untuk menetukan langkah-langkah dalam menyusun rencana perusahaan kedepannya, kelangsungan bisnis perusahaan dan profit maksimal perusahaan bisa dicapai dengan baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar