Sabtu, 19 Oktober 2013

Ekonomi makro



PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

I.                   PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PENDATAN NASIONAL

Yang dimaksud dengan pendapatan nasional adalah keseluruhan jumlah produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu perekonomian pada periode tertentu di sebuah negara.
Produksi domestik bruto (PDB) atau gross domestic product (GDP) adalah penghitungang pendapatan nasional berdasarkan pada jumlah barang dan jasa yang diproduksi oleh faktor-faktor produksi milik penduduk negara tersebut baik warga negara pribumi maupun warga negara asing.
Produksi nasional bruto (PNB) atau gross national product (GNP) adalah perhitungan pendapatan nasional berdasarkan pada jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara dari negara yang bersangkutan termasuk warga negara yang bekerja diluar negeri.
PDB dapat dihitung dengan menggunakan rumus :


PDB= PNB-PFN dari LN
 
 



PFN dari LN adalah pendapatan faktor-faktor produksi yang diterima dari luar negeri dikurangi dengan pendapatan faktor-faktor produksi yang dibayarkan ke luar negeri.

Contoh mencari PNB dan PDB Indonesia
Jika jumlah total produksi yang dihasilkan oleh warga negara pribumi= 10.000. (a)
Jumlah total produksi yang dihasilkan oleh perusahaan asing di Indonesia= 5.000 (b)
Jumlah pendatan pekerja indonesia diluar negeri= 3000 (c) maka,
PNB= a+c = 10.000+ 3.000= 13.000
PDB= a+b= 10.000+ 5.000= 15.000 atau dapat dicari dengan menggunakan rumus diatas:
PDB= PNB- PFN dari luar negeri
= 13.000- (3000-5000) = 13000+2000= 15000




II.                Metode penghitungan Pendapatan Nasional
Ada tiga cara perhitungan pendapatan nasional, yaitu metode output (output approach), metode pendapatan (income approach), dan metode pengeluaran (exspenditure approach). Masing-masing metode (pendekatan) melihat pendapatan nasional dari sudut pandang yang berbeda, tetapi hasilnya saling melengkapi.
a.       Metode Output (Output Approach) Atau Metode Produksi
Menurut metode ini, PDB adalah total output (produksi) yang dihasilkan oleh suatu perekonomian. Cara perhitungan dalam praktik adalah dengan membagi-bagi perekonomian menjadi beberapa sektor produksi.
Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]


b.      Metode Pendapatan (Income Approach)
Metode pendapatan memandang nilai output perekonomian sebagai nilai total balas jasa atas factor produksi yang digunakan dalam proses produksi.
Y = r + w + i + p
c.       Metode Pengeluaran (Exspenditure Approach)
menurut metode pengeluaran, nilai PDB merupakan nilai total pengeluaran dalam perekonomian selama periode tertentu. Menurut metode ini ada beberapa jenis pengeluaran agregat dalam suatu perekonomian :
> Konsumsi Rumah Tangga (Household Consumption)
>  Pengeluaran Investasi (Investment Expenditure)
> Konsumsi Pemerintah (Government Consumption)
>  Ekspor Neto (Neto Export)
Y = C + I + G + (X – M)









III.             Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:
  • Pendekatan pendapatan (Income Approach), dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.

  • Pendekatan produksi (Production Approach), dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi). Tujuan menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan produksi ini adalah untuk mengetahui perubahan perekonomian dlam masyarakat, serta seberapa besar sumbangan masing-masing sektor terhadap pendapatan nasional.

  • Pendekatan pengeluaran (Income Approach), dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor (XM)

IV.             MACAM-MACAM PENDAPATAN NASIONAL

1.      Pendapatan Nasional Aktual
Adalah pendapatan nasional yang dihitung menurut haraga-harga yang berlaku pada tahun tersebut. Menggunakan pendekatan ini, boleh jadi menghasilkan nilai yang berbeda dari taun ketahun, hal ini disebabkan oleh:
·         Pertambahan jumlah barang dan jasa
·         Kenaikan harga-harga yang berlaku dari satu periode ke periode lainnya
2.      Pendatan Nasional Riil
Adalah pendapatan nasional yang dihitung berdasarkan indeks harga tahun dasar, atau dihitung berdasarkan harga tetap yaitu harga yang berlaku pada satu tahun tertentu kemudian berlaku pula untuk tahun-tahun berikutnya.

3.      Pendapatan Nasional Nominal
Adalah pendapatan nasional berdasarkan pada harga pasar yang berlaku. Atau apabila nilai barang  berdasarkan pada harga yang dibayar oleh pembeli.
4.      Pendapatan Nasional Berdasarkan Harga Faktor
Adalah pendapatan nasional berdasarkan pada pendapatan yang diperoleh faktor-faktor produksi
5.      Pendatan Nasional Potensial
Adalah pendatan nasional yang diperoleh pada saat full employment.


V.                PENDAPATAN NASIONAL NETTO

Pada umumnya, dalam penentuan harga suatu barang, telah diperhitungkan nilai penyusutan (depresiasi) dari barang tersebut. Penyusutan diartikan sebagai pengurangan nilai barang modal yang tertanam dalam faktor-faktor produksi yang digunakan secara terus menerus untuk menghasilkan sebuah produk. Barang-barang modal itu akan terus menyusut dari tahun ketahun. Pendapatan nasional yang memperhitungkan penyusutan disebut dengan produk nasional netto atau pendapatan nasional netto atau pendapatan nasional. Produk Nasional Netto/ Net National Product (NNP) adalah PNB-depresiasi.

Salah satu informasi penting bagi sebuah negara adalah data mengenai pendapatan nasional melalui sistem perhitungan yang berbeda satu negara dengan negara lain. Melalui sistem tersebut, dapat diketahui beberapa hal diantaranya:
·         Nilai barang-barang jadi dan jasa yang diproduksikan suatu negara.
·         Nilai berbagai pengeluaran keatas produk nasional yang diciptakan
·         Jumlah pendapatan yang diterima oleh berbagai faktor produksi yang digunakan untuk menciptakan produk nasional tersebut.

Selain model perhitungan Pendapatan Nasional diatas, terdapat beberapa model perhitungan PN diantaranya:



National Income (NI)= NNP- Pajak tidak langsung
Personal Income (PI)= NI-Asuransi- Laba ditahan+Bunga netto
Disposible Income (DI)= PI-tax
 
 




VI.                Beberapa Pengertian Dasar Tentang Perhitungan Agregatif
itujuan perhitungan output maupun pengeluaran dan ukuran-ukuran agregat lainnya adalah untuk menganalisis dan menentukan kebijakan ekonomi guna memperbaiki atau meningkatkan kemakmuran atau kesejahteraan rakyat. Beberapa pengertian yang harus di pelajari berkaitan dengan hal tersebut adalah :

1. PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan.

2. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.
Rumus :GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri

3. NNP (Net National Product)
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang
Rumus : NNP = dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu,setelah dikurangi penyusutan  (depresiasi) dan barang pengganti modal.GNP – Penyusutan

4. NNI (Net National Income)
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)
Rumus :  NNI = NNP – Pajak tidak langsung

5. PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi  oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
Rumus : PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )

6. DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.
Rumus : DI = PI – Pajak langsung


2 komentar:

  1. 13.000- (3000-5000) = 13000+2000= 15000
    Maaf ini maksudnya gimana ya? Knp bisa 13000+2000? Sedangkan awal nya dikurangi. Mohon penjelasan kak, karena kurang mengerti. Terimakasih

    BalasHapus
  2. Slot Review: Best Casino Sites 2021 - JTHub
    Slot Reviews. The slots are 이천 출장마사지 not one of 광주광역 출장샵 the most popular casino 광양 출장마사지 game titles. 영주 출장안마 Here 공주 출장안마 are the slot games on JT Hub.

    BalasHapus