PENGHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL
I.
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PENDATAN
NASIONAL
Yang dimaksud dengan pendapatan nasional
adalah keseluruhan jumlah produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu
perekonomian pada periode tertentu di sebuah negara.
Produksi
domestik bruto (PDB) atau gross domestic product (GDP)
adalah penghitungang pendapatan nasional berdasarkan pada jumlah barang dan
jasa yang diproduksi oleh faktor-faktor produksi milik penduduk negara tersebut
baik warga negara pribumi maupun warga negara asing.
Produksi
nasional bruto (PNB) atau gross national product (GNP)
adalah perhitungan pendapatan nasional berdasarkan pada jumlah barang dan jasa
yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara dari negara yang
bersangkutan termasuk warga negara yang bekerja diluar negeri.
PDB
dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
|
PFN
dari LN adalah pendapatan faktor-faktor produksi yang
diterima dari luar negeri dikurangi
dengan pendapatan faktor-faktor produksi yang dibayarkan ke luar negeri.
Contoh mencari PNB dan PDB
Indonesia
Jika jumlah total
produksi yang dihasilkan oleh warga negara pribumi= 10.000. (a)
Jumlah total produksi
yang dihasilkan oleh perusahaan asing di Indonesia= 5.000 (b)
Jumlah pendatan pekerja
indonesia diluar negeri= 3000 (c) maka,
PNB= a+c = 10.000+
3.000= 13.000
PDB= a+b= 10.000+
5.000= 15.000 atau dapat dicari dengan menggunakan rumus diatas:
PDB= PNB- PFN dari luar
negeri
= 13.000- (3000-5000) =
13000+2000= 15000
II.
Metode penghitungan
Pendapatan Nasional
Ada tiga cara perhitungan pendapatan nasional,
yaitu metode output (output approach), metode pendapatan (income approach), dan
metode pengeluaran (exspenditure approach). Masing-masing metode (pendekatan)
melihat pendapatan nasional dari sudut pandang yang berbeda, tetapi hasilnya
saling melengkapi.
a.
Metode Output (Output Approach) Atau Metode Produksi
Menurut metode ini, PDB adalah total output (produksi) yang dihasilkan oleh suatu perekonomian. Cara perhitungan dalam praktik adalah dengan membagi-bagi perekonomian menjadi beberapa sektor produksi.
Menurut metode ini, PDB adalah total output (produksi) yang dihasilkan oleh suatu perekonomian. Cara perhitungan dalam praktik adalah dengan membagi-bagi perekonomian menjadi beberapa sektor produksi.
Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]
b.
Metode Pendapatan (Income Approach)
Metode pendapatan memandang nilai output perekonomian sebagai nilai total balas jasa atas factor produksi yang digunakan dalam proses produksi.
Metode pendapatan memandang nilai output perekonomian sebagai nilai total balas jasa atas factor produksi yang digunakan dalam proses produksi.
Y = r + w + i + p
c.
Metode Pengeluaran (Exspenditure Approach)
menurut metode pengeluaran, nilai PDB merupakan nilai total pengeluaran dalam perekonomian selama periode tertentu. Menurut metode ini ada beberapa jenis pengeluaran agregat dalam suatu perekonomian :
> Konsumsi Rumah Tangga (Household Consumption)
> Pengeluaran Investasi (Investment Expenditure)
> Konsumsi Pemerintah (Government Consumption)
> Ekspor Neto (Neto Export)
menurut metode pengeluaran, nilai PDB merupakan nilai total pengeluaran dalam perekonomian selama periode tertentu. Menurut metode ini ada beberapa jenis pengeluaran agregat dalam suatu perekonomian :
> Konsumsi Rumah Tangga (Household Consumption)
> Pengeluaran Investasi (Investment Expenditure)
> Konsumsi Pemerintah (Government Consumption)
> Ekspor Neto (Neto Export)
Y = C + I + G + (X – M)
III.
Pendapatan
negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:
- Pendekatan pendapatan (Income Approach), dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
- Pendekatan produksi (Production Approach), dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi). Tujuan menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan produksi ini adalah untuk mengetahui perubahan perekonomian dlam masyarakat, serta seberapa besar sumbangan masing-masing sektor terhadap pendapatan nasional.
- Pendekatan pengeluaran (Income Approach), dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor (X − M)
IV.
MACAM-MACAM PENDAPATAN NASIONAL
1. Pendapatan
Nasional Aktual
Adalah pendapatan nasional yang
dihitung menurut haraga-harga yang berlaku pada tahun tersebut. Menggunakan
pendekatan ini, boleh jadi menghasilkan nilai yang berbeda dari taun ketahun,
hal ini disebabkan oleh:
·
Pertambahan jumlah barang dan jasa
·
Kenaikan harga-harga yang berlaku dari
satu periode ke periode lainnya
2. Pendatan
Nasional Riil
Adalah pendapatan nasional yang
dihitung berdasarkan indeks harga tahun dasar, atau dihitung berdasarkan harga
tetap yaitu harga yang berlaku pada satu tahun tertentu kemudian berlaku pula
untuk tahun-tahun berikutnya.
3. Pendapatan
Nasional Nominal
Adalah pendapatan nasional
berdasarkan pada harga pasar yang berlaku. Atau apabila nilai barang berdasarkan pada harga yang dibayar oleh
pembeli.
4. Pendapatan
Nasional Berdasarkan Harga Faktor
Adalah pendapatan nasional
berdasarkan pada pendapatan yang diperoleh faktor-faktor produksi
5. Pendatan
Nasional Potensial
Adalah pendatan nasional yang
diperoleh pada saat full employment.
V.
PENDAPATAN NASIONAL NETTO
Pada
umumnya, dalam penentuan harga suatu barang, telah diperhitungkan nilai
penyusutan (depresiasi) dari barang tersebut. Penyusutan diartikan sebagai
pengurangan nilai barang modal yang tertanam dalam faktor-faktor produksi yang
digunakan secara terus menerus untuk menghasilkan sebuah produk. Barang-barang
modal itu akan terus menyusut dari tahun ketahun. Pendapatan nasional yang
memperhitungkan penyusutan disebut dengan produk nasional netto atau pendapatan
nasional netto atau pendapatan nasional. Produk
Nasional Netto/ Net National Product (NNP) adalah PNB-depresiasi.
Salah
satu informasi penting bagi sebuah negara adalah data mengenai pendapatan
nasional melalui sistem perhitungan yang berbeda satu negara dengan negara
lain. Melalui sistem tersebut, dapat diketahui beberapa hal diantaranya:
·
Nilai barang-barang jadi dan jasa yang
diproduksikan suatu negara.
·
Nilai berbagai pengeluaran keatas produk
nasional yang diciptakan
·
Jumlah pendapatan yang diterima oleh
berbagai faktor produksi yang digunakan untuk menciptakan produk nasional
tersebut.
Selain
model perhitungan Pendapatan Nasional diatas, terdapat beberapa model
perhitungan PN diantaranya:
|
VI.
Beberapa
Pengertian Dasar Tentang Perhitungan Agregatif
itujuan perhitungan output maupun pengeluaran dan ukuran-ukuran agregat
lainnya adalah untuk menganalisis dan menentukan kebijakan ekonomi guna
memperbaiki atau meningkatkan kemakmuran atau kesejahteraan rakyat. Beberapa
pengertian yang harus di pelajari berkaitan dengan hal tersebut adalah :
1. PDB/GDP
(Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan.
2. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan.
2. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.
Rumus
:GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri
3. NNP (Net National Product)
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang
Rumus
: NNP = dihasilkan
oleh masyarakat dalam periode tertentu,setelah dikurangi penyusutan
(depresiasi) dan barang pengganti modal.GNP –
Penyusutan
4. NNI (Net National Income)
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)
Rumus
: NNI = NNP – Pajak tidak langsung
5. PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
Rumus
: PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran
jaminan social + Pajak perseorangan )
6. DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.
Rumus
: DI = PI – Pajak langsung
13.000- (3000-5000) = 13000+2000= 15000
BalasHapusMaaf ini maksudnya gimana ya? Knp bisa 13000+2000? Sedangkan awal nya dikurangi. Mohon penjelasan kak, karena kurang mengerti. Terimakasih
Slot Review: Best Casino Sites 2021 - JTHub
BalasHapusSlot Reviews. The slots are 이천 출장마사지 not one of 광주광역 출장샵 the most popular casino 광양 출장마사지 game titles. 영주 출장안마 Here 공주 출장안마 are the slot games on JT Hub.